HIDUPKU BERHARGA

Senin 17 Des 2018

Hari Biasa Khusus Adven

`Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham` (Mat 1:1)

Kej 49:2.8-10; Mzm 72:1-4.7-8.17; Mat 1:1-17
---o---

St. Matius menegaskan realitas inkarnasi Yesus: Putra Allah sungguh menjadi manusia. Ia menjadi seorang manusia yang sungguh mengakar dalam sejarah. Sejarah kemanusiaan Yesus ini merupakan refleksi indah tentang karya kasih Allah, bahwa yang ilahi sungguh bersama kita, ada di antara kita, menyertai kita, dan menjadi sama dengan kita, kecuali dalam hal dosa.

St. Paulus juga melihat misteri inkarnasi ini sebagai kedahsyatan kerendahan hati Kristus `yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia` (Fil 2:6-7)

Inkarnasi tidak hanya menyampaikan pesan bahwa kita dicintai, tetapi juga bahwa hidup ini sangat berharga. Tidak karena apa yang kita miliki, tetapi karena `hidup` ini disertai dan dialami oleh Allah sendiri. Bila Allah sungguh menghormati hidup manusia, tentunya kita sendiri mempunyai tanggung jawab untuk menghormati hidup kita dan hak hidup setiap orang. Apa saja yang bersifat menghancurkan nilai kehidupan dan menggantinya dengan budaya kematian harus kita ubah menjadi sebuah kehidupan yang bermakna. Membawa kehidupan bagi semua orang merupakan panggilan kita.

Tuhan Yesus, jadikanlah aku pembawa kehidupan di dunia ini.

(Sr. Virgo Maria, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---