JIWAKU MULIAKAN TUHAN

Sabtu 22 Des 2018

Hari Biasa Khusus Adven

`Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku` (Luk 1:46-47)

1Sam 1:24-28; MT 1 Sam 2:1.4-8; Luk 1:46-56
---o---

Saat kelahiran Yesus Kristus semakin mendekat. Kita perlu mempersiapkan hati kita untuk menyambut kedatangan Yesus Kristus, Sang Penebus Dunia. Mungkin, saat ini kita sudah mulai sibuk mempersiapkan pohon Natal, aneka makanan dan minuman, pakaian baru, membersihkan rumah, dll, tetapi itu semua tidak dapat memberikan kepenuhan sukacita-Nya. Kita harus berani tinggal sejenak dalam keheningan, sambil merenungkan `Kidung Maria` ini.

Setelah menerima `Kabar Sukacita`, Bunda Maria pergi mengunjungi saudarinya, Elisabet, yang sedang mengandung. Ketika melihat Bunda Maria, anak dalam kandungan Elisabet melonjak kegirangan. Mendengar seruan kegirangan dan pujian dari Elisabet, Bunda Maria segera memuji dan memuliakan Tuhan, `Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku` Bunda Maria adalah seorang kontemplatif yang sejati. Dia seorang yang beriman dan senantiasa merenungkan sabda Allah dalam hatinya.

Teman saya berkata kepada saya:

Dalam kesunyian kutemukan keheningan

Dalam keheningan kutemukan sukacita

Dalam sukacita itulah Yesus hadir dalam lubuk hatiku

Dalam luapan sukacita yang tak terbelenggu

Aku berseru, `Aku mencintai-Mu, Kekasihku.`

(Sr. M. Priska, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---