BERBAGI KEBAHAGIAAN
Minggu 23 Des 2018Hari Minggu Adven IV `Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan` (Luk 1:44) Mi 5:1-4; Mzm 80:2-3.15-16.18-19; Ibr 10:5-10 Luk 1:39-45 ---o---
Peristiwa gembira pasti pernah kita alami, tetapi juga peristiwa duka. Setiap orang ingin berbagi kebahagiaan. Kata orang, jika peristiwa gembira dibagikan akan terasa semakin besar. Sebaliknya, peristiwa duka, kalau dibagikan kepada orang lain akan terasa semakin kecil. Jadi, kita bisa memahami peristiwa Maria mengunjungi Elisabet seperti dikisahkan bacaan Injil hari ini.
Maria mungkin tidak menduga bahwa dirinya dipilih untuk menjadi ibu dari Mesias. Namun, keputusan yang diambil oleh Maria untuk menerima warta dari malaikat Gabriel adalah kabar gembira bagi kita, umat manusia. Kabar gembira itulah yang membuat Maria ingin berbagi dengan saudara sepupunya, Elisabet, serta pergi mengun-junginya dan juga menolongnya untuk proses persalinan Elisabet.
Pertemuan di antara dua wanita itu penuh dengan makna. Kehadiran Maria disambut dengan sukacita yang besar, sehingga Elisabet berseru, `Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.` Dua wanita bersama anak-anak yang belum lahir itu terlibat di dalam satu rencana Allah. Jadi, jangan kita takut untuk berbagi kebahagiaan! (Sr. M. Brigitta, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.