MEMBUNUH KARENA BENCI
Jumat 28 Des 2018Pesta Kanak-kanak Suci, Martir
Hari keempat dalam Oktaf Natal `Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu` (Mat 2:16) 1Yoh 1:5-2:2; Mzm 124:2-5.7-8; Mat 2:13-18 ---o---
Herodes membenci Kanak-Kanak Yesus, karena ia merasa kedudukannya terancam dan kenyamanannya terganggu oleh Raja Baru itu. Maka, ia berusaha membunuh-Nya melalui pembantaian anakanak yang keji.
Apakah kita lebih baik daripada Herodes, ketika kita merasa kedudukan kita tersaingi seseorang, kita berusaha membunuh kariernya, menyingkirkan dia dari kedudukannya dengan kata-kata, sikap, dan usaha menjatuhkan dia, bahkan sampai berani pergi ke dukun? Ketika kita membunuh janin dalam rahim karena merasa kenyamanan kita terganggu? Ketika kita mematikan suara hati dengan mengeraskan hati karena tuntutan kebenaran dan Sabda Tuhan terasa terlalu mengusik?
Mari kita menerima kebenaran tentang diri kita, posisi kita, dan mengakui tempat dan posisi sesama yang mungkin lebih beruntung dan lebih baik daripada kita. Mari berdoa bagi mereka.
Para Kanak-Kanak Suci, doakanlah kami agar kami berani hidup dalam keadilan dan kebenaran sesuai dengan kehendak Tuhan. (Sr. M Vianney, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.