KASIH ITU INDAH

Kamis 10 Jan 2019

`Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. ` Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.` (1 Yoh 4:19.21)

1 Yoh 4:19-5:4; Mzm72:2.14-15.17; Luk 4:14-22
---o---

Salah satu bukti dari Allah lebih dahulu mengasihi kita adalah adanya kerinduan untuk mencari Allah atau mencintai Dia lebih lagi. Dan, salah satu bukti bahwa kita mengasihi Allah adalah kita mengasihi setiap orang, termasuk musuh kita, karena kasih Allah tidak dapat dipisahkan dengan kasih terhadap sesama. Di mana kasih terhadap Allah memenuhi diri kita, pasti kasih terhadap sesama terlihat dari sikap dan perbuatan kita.

Terus-menerus menyadari bahwa hidup kita hanya karena kemurahan kasih Tuhan akan memudahkan kita mengasihi sesama. Sayang, seringkali kita tidak menyadari kasih Allah bagi kita secara pribadi, bahkan kita juga tidak menyadari kehadiran Allah sendiri. Akibatnya, kita pun sulit berbagi kasih kepada sesama.

Kasih mengubah dunia menjadi damai. Bayangkan betapa indahnya hidup ini jika setiap manusia memancarkan wajah kasih Allah? Itulah prarasa surga di dunia. Mari kita belajar lebih sungguh-sungguh mengasihi, juga dalam halhal kecil. Seperti garam akan memberi rasa pada makanan, demikian juga kasih, walaupun dalam hal-hal kecil ia akan menyebarkan aroma surga di sekeliling kita. Anda bisa membuat niat konkrit untuk lebih sungguh-sungguh mengasihi. Misalnya, niat untuk tidak membicarakan keburukan sesama.

(Sr. M. Marleine, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---