MENGAPA MELAKUKAN KEHENDAK BAPA

Minggu 13 Jan 2019

Pesta Pembaptisan Tuhan

`Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit` (Luk 3:21)

Yes 42:1-4.6-7 atau 40:1-5.9-11; Mzm 29:1-4.9-10
Kis 10:34-38 atau Tit 2:11-14;3:4-7; Luk 3:15-16.21-22
---o---

Peristiwa Pembaptisan diceritakan tidak hanya di Injil Lukas, tetapi juga di ketiga Injil yang lain. Suatu hal yang menarik adalah konteks waktu itu Yohanes Pembaptis sedang membaptis orang-orang Israel yang mau bertobat. Mengapa Tuhan Yesus, yang notabene adalah Tuhan dan sudah pasti tidak berdosa, ikut mau dibaptis? Mengherankan, bukan? Sekilas Yohanes Pembaptis juga heran sehingga dia bertanya kepada Yesus, `Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?` (Mat 3:14). Sebenarnya, jawabannya sangat sederhana, yaitu seperti jawaban Yesus sendiri, `Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah` (Mat 3:15). Kehendak Allah begitu penting dalam hidup Yesus sehingga Yesus pernah mengatakan, `Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya` (Yoh 4:34).

Kehendak Allah pasti juga sangat penting bagi diri kita, namun mungkin kita jarang menyadari mengapa kita melakukan kehendak Allah. Ayat-ayat Kitab Suci menolong kita untuk menemukan mengapa kita melakukan kehendak Allah, a.l.: melakukan kehendak Allah akan menghantar kita ke Surga dan memperoleh janji Allah (bdk. Mat 7:21, 1 Yoh 2:17, Ibr 10:36). Melakukan kehendak Allah juga menjadikan kita saudara-saudara Yesus (Mat 12:50). Ketulusan niat untuk melakukan kehendak Allah memampukan untuk mengenali ajaran yang benar (Yoh 7:17).

(Fr. Charlez Mary, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---