`URUSANKU DAN URUSAN-MU`
Selasa 15 Jan 2019`Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? ` Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah` (Mrk 1:24) Ibr 2:5-12; Mzm 8:2.5-9; Mrk 1:21-28 ---o---
Meskipun diserukan oleh roh jahat, kata-kata dalam kutipan ayat di atas patut kita renungkan. Seringkali, baik disadari atau tidak, kita mengkotak-kotakkan hidup kita sendiri. Urusan gereja, pelayanan, kehidupan kerohanian adalah urusan Tuhan, tetapi soal bisnis, pekerjaan, dan pendidikan anak-anak merupakan bagian kita. Kita beranggapan berdoa saja cukup, sedangkan dalam hal usaha, kita tidak mau berserah dan berpasrah kepada Tuhan, tetapi merasa diri bisa, mampu, tahu, dan pada akhirnya hanya mengandalkan diri sendiri serta melupakan campur tangan Tuhan, termasuk dalam hal-hal kecil kehidupan sehari-hari. Dengan bersikap demikian, secara tidak langsung kita mengatakan, `Apa urusan-Mu, Tuhan Yesus? Ini bagianku, ini urusanku, jangan ikut campur!`
Bila kita sungguh-sungguh pengikut Kristus, hendaknya kita menyadari bahwa Ia adalah pusat dan tujuan dari seluruh aspek kehidupan kita `` seutuhnya! Bukan hanya bagian yang berhubungan dengan hal-hal rohani, atau hanya di saat-saat tertentu ketika kita menghadapi masalah. Kita mengakui bahwa Yesus adalah Yang Kudus dari Allah, tetapi Iblis pun mengakuinya. Maka, kita yang telah diselamatkan dan dikuduskan oleh pengorbanan-Nya, janganlah kita membuka celah bagi iblis dengan `melarang` Yesus untuk `ikut campur` dalam hidup kita. Bukankah kita ini milik Yesus ? (Sr. M. Amadea, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.