PERKATAAN YANG MEMATIKAN
Senin 28 Jan 2019Pw S. Tomas Aquino, ImPujG `Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata: `Ia kemasukan Beezebul. dan: `Dengan penghulu setan Ia mengusir setan.` (Mrk 3:22) Ibr 9:15.24-28; Mzm 98:1-6; Mrk 3:22-30 ---o---
St. Paulus mengatakan, `Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia` (bdk. Ef 4:29). Sayang, kenyataannya seringkali tidak demikian. Orang tua berkata kepada anaknya, `Kamu bodoh!`, `Kamu tidak bisa apa-apa!` Demikian juga, kata-kata seorang guru terhadap muridnya, dsb. Kata-kata seperti ini mematikan semangat hidup, bakat, dan kepercayaan diri seseorang.
Seringkali kita bersikap seperti ahli-ahli Taurat, yaitu menilai orang lain tanpa bukti dan penyelidikan cukup. Kita bahkan tidak mau menyelidiki, tetapi ikut menjatuhkan orang itu karena iri hati atau takut orang itu lebih terkenal (bdk. Mrk 3:22). Sengaja atau tanpa sengaja kita melukai orang lain dengan kata-kata kita.
Anda yang pernah dilukai, jangan putus asa! Karena, kita mempunyai Sang Tabib yang tidak hanya mampu menyembuhkan sakit fisik, tetapi juga seluruh diri kita. Dialah Yesus. Yang penting adalah kita sungguh mau sembuh dan bekerjasama dengan rahmat-Nya. Tiada yang mustahil bagi orang yang percaya. Ia jauh lebih besar daripada semua luka hati kita. Ia jauh lebih besar daripada hati kita!
Ya, Tuhan Yesus, ampunilah aku yang sering menyakiti sesamaku. Sembuhkanlah hati setiap orang yang kusakiti dan berkatilah mereka. (Sr. M. Cornelia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.