TUGAS UTAMA ORANG TUA
Sabtu 02 Feb 2019Pesta Yesus Dipersembahkan di Bait Allah `... mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan` (Luk 2:22) Mal 3:1-4 atau Ibr 2:14-18; Mzm 24:7-10 Luk 2:22-40 (Luk 2:22-32) ---o---
Faktor yang sangat sering menghambat masuknya para peminat ke kongregasi-kongregasi kami adalah pertentangan (`keberatan`) dari orang tua. Banyak orang tua yang tidak mendukung, bahkan menghalangi anak mereka, walaupun sudah tampak jelas dan diteguhkan dengan hasil discernment bahwa memang Tuhan memanggil anak mereka untuk menjadi biarawan/wati. Sikap orang tua yang demi-kian patut disesalkan. Secara tidak langsung bersikap demi-kian berarti mengatakan, `Anakku, kamu harus lebih menu-ruti kemauan (kehendak) Papa-Mama daripada kehendak Tuhan. Kamu harus lebih mencintai, menghormati, dan menyenangkan Papa-Mama daripada Tuhan. Kamu harus lebih mengutamakan Papa-Mama dan menomorduakan Tuhan. Papa-Mama lebih penting daripada Tuhan!`
Orang tua demikian lupa bahwa diri mereka hanyalah ciptaan. Tuhanlah Sang Pencipta. Mereka tidak sadar bahwa anak mereka bukanlah milik mereka, tetapi milik Tuhan yang telah menciptakannya dan memberinya rahmat kehidupan.
Yusuf dan Maria mengajar kita apa tugas utama orang tua. Mereka membawa Yesus ke Bait Allah di Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan. Yerusalem dikenal sebagai tempat beribadah kepada Tuhan. Tugas utama orang tua adalah `membawa` anaknya untuk beribadah kepada Tuhan, mencintai dan mengutamakan Dia, melakukan kehendak-Nya! (Sr. M. Andrea, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.