PERTOBATAN
Kamis 07 Feb 2019`Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat` (Mrk 6:12) Ibr 12:18-19.21-24; Mzm 48:2-4.9-11; Mrk 6:7-13 ---o---
Pertobatan, atau `metanoia` yang berarti `berpaling`, merupakan suatu perubahan hati dan tindakan. Pertobatan bisa terasa menyakitkan karena melibatkan kesadaran yang pahit bahwa jalan yang selama ini kita tempuh salah dan pertobatan itu berarti perubahan secara total.
Sebuah kisah: seorang pemuda semula berjalan ke arah yang salah dalam hidupnya, lalu ia ingin bertobat karena suatu pewartaan Injil. Saat itu ia merasa bahwa jika ia ingin mengikuti ajaran Injil itu ia seperti harus menaruh semua pemikiran, kebiasaan, dan sikapnya selama ini di atas tumpukan bara api, untuk kemudian mengisi kembali dengan kehidupan yang sama sekali berbeda. Dan, itulah yang dilakukannya. Ia seperti mobil yang `turun mesin`. Seluruh dirinya, jiwanya, pola berpikirnya, pola bekerjanya, pola makannya, semuanya berubah menjadi baru. Setelah itu, ia sendiri dapat mewartakan Injil kepada sesama dengan kobaran api kasih Allah yang menyala-nyala dalam dirinya.
Para murid``termasuk kita``diutus Yesus untuk pergi dan memberitakan bahwa orang harus bertobat. Coba Anda bayangkan seorang kenalan atau tetangga atau rekan kerja Anda yang memiliki `sisi tersesat` dalam hidupnya, misalnya terlibat perselingkuhan, korupsi, dll. Bagaimana Anda mengajaknya bertobat? Tidak mudah, bukan? Oleh karena itu, Yesus sudah mencurahkan kuasa-Nya saat mengutus, dan dalam menjalankan misi ini kita tidak boleh mengandalkan hal-hal duniawi (sepatu, makanan, dll), tetapi sungguh bersandar pada kuasa Allah! (Sr. M. Bernadine, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.