KESATUAN MURID DALAM MISI
Minggu 10 Feb 2019Hari Minggu Biasa V `Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: `Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.` (Luk 5:4) Yes 6:1-8; Mzm 138:1-5.7-8; 1Kor 15:1-11 (1Kor 15:3-8.11); Luk 5:1-11 ---o---
Suatu ketika Yesus berada di Danau Genesaret. Begitu banyak orang mau mendengarkan pengajaran-Nya. Yesus naik ke perahu. Ada dua perahu, tetapi Ia memilih perahu Simon Petrus.
Yesus tidak hanya mengajar, tetapi Ia memberi perintah kepada Simon Petrus untuk bertolak ke tempat yang dalam dan menebarkan jala. Mendengar perintah ini, Petrus terkejut. Mengapa? Mereka baru saja mencari ikan sepanjang malam, tetapi tidak mendapatkan ikan. Ini sama saja melakukan perbuatan sia-sia dan membuang tenaga. Akan tetapi, karena perkataan Yesus yang diyakini penuh kuasa itu, Petrus melakukannya juga.
Yang menarik adalah bahwa yang lain juga melakukannya. Ada kekompakan dalam tim mereka. Apakah mereka tidak pernah mengalami konflik? Rupanya konflik dapat teratasi dengan bersama-sama melakukan misi yang dipercayakan oleh Yesus. Akhirnya, mereka mendapatkan hasil yang luar biasa. Selanjutnya, Yesus memanggil mereka untuk menjadi penjala manusia.
Kita bersyukur bahwa kita berada dalam Gereja yang mengakui Petrus dan para penggantinya sebagai pemimpin kita. Dalam perahu inilah kita, setiap orang Katolik, tanpa terkecuali``entah dalam keluarga, komunitas, dan Gereja``dipersatukan, meskipun tidak lepas dari konflik, untuk bersama-sama melakukan misi dari Tuhan Yesus. (Rm. Klimakus de Jesu, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.