DOSA DAN PERTOBATAN
Selasa 19 Feb 2019Hari ke-2 Pekan Doa Sedunia `... maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya` (Kej 6:6) Kej 6:5-8;7:1-5.10; Mzm 29:1-4.9-10; Mrk 8:14-21 ---o---
Sungguh menyedihkan ketika melihat dunia zaman ini. Seperti dikatakan bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan segala kecenderungan hatinya selalu membualkan kejahatan semata-mata.
Dosa dan kejahatan merasuki bahkan dalam diri orangorang yang disebut `umat Allah`. Ada orangtua yang membunuh anaknya sendiri, aborsi, dll. Manusia kehilangan rasa berdosa, semua menjadi serba biasa. Tentu, ini semua mendukakan Allah yang telah menciptakan manusia. Namun, karena cinta-Nya kepada manusia, Allah terus-menerus memanggil mereka kembali dari kesesatannya. `[...] berhenti berbuat jahat, belajarlah berbuat baik [`]` (Yes 1:16b-17a). Pertobatan itulah yang utama untuk mendapatkan pengampunan dari segala dosa. Betapa pun beratnya dosa manusia, manusia akan diampuni oleh Tuhan asalkan manusia mau bertobat. Meskipun begitu, seringkali ketika orang jatuh dalam dosa berat, mereka menjadi putus asa karena tidak percaya akan kerahiman Tuhan yang dapat mengampuni mereka.
Memang, dosa itu nikmat dan `dengan sendirinya` kita bisa berbuat dosa tanpa perlu diajari. Bagi kita yang mau menjadi anak-anak Allah, kita harus selalu berjuang untuk tidak berbuat dosa. Tidak hanya karena takut akan hukuman, akan tetapi karena takut akan Allah, takut menyakiti hati-Nya. (Sr. M. Cornelia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.