DIPANGGIL UNTUK MENGASIHI
Minggu 24 Feb 2019Hari Minggu Biasa VII `Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu` (Luk 6:27-28) 1 Sam 26:2.7-9.12-13.22-23; Mzm 103:1-4.8.10.12-13; 1 Kor 15:45-49; Luk 6:27-38 ---o---
Membalas orang yang membenci dan menyakiti kita adalah reaksi spontan yang kerap muncul. Namun, Yesus tidak hanya meminta agar kita tidak membenci orang yang berbuat jahat kepada kita. Ia juga mengajarkan agar kita berbuat kasih, memberkati, dan berdoa bagi mereka. Ini tidak mudah, namun inilah panggilan kita. Kita semua dipanggil untuk menjadi sempurna dalam kasih seperti Allah. Allah mengasihi semua orang tanpa kecuali. Ia memberikan kehidupan, matahari, dan hujan kepada semua orang. Kita pun dipanggil untuk mengasihi sesama, baik yang mengasihi kita, maupun yang membenci kita.
Sebuah pepatah mengatakan, `Orang-orang bisa saja membenci Anda, tetapi mereka tidak akan menang, kecuali jika Anda membenci mereka. Kalau Anda membenci mereka, Anda membuat kalah diri Anda sendiri.` Betapa tepatnya pepatah itu! Jika kita tetap mengasihi dan tidak membenci siapa pun, maka damai sejati Tuhan pasti tetap tinggal dalam hati kita, walaupun bisa saja kita ditempatkan dalam kancah penderitaan karena kejahatan mereka. Akan tetapi, saat kita mulai membenci mereka, saat itulah awal dari kekalahan dan kehancuran kita yang sebenarnya. Damai-Nya hilang dan hati kita tersiksa oleh api kebencian. Jangan beri celah sedikit pun dalam hati Anda terhadap kebencian! (Sr. M. Serafine, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.