MEMBERI DENGAN KASIH
Selasa 05 Mar 2019`Sertakanlah muka yang riang dengan segala pemberianmu, dan bagian sepersepuluh hendaklah kaukuduskan dengan suka hati` (Sir 35:8) Sir 35:1-12; Mzm 50:5-8.14.23; Mrk 10:28-31 ---o---
Memang Gereja Katolik tidak mewajibkan persepuluhan. Satu hal penting adalah bahwa seluruh persembahan kita kepada Tuhan kita berikan dengan ikhlas dan penuh kasih. Tidak baik, bukan, jika kita memberi banyak persembahan, namun kita memberi dengan keterpaksaan, muka masam, dan hati tidak ikhlas? Jauh lebih baik bila kita memberi lebih sedikit, namun dengan sukacita dan ikhlas.
Di sisi lain, tidak baik pula jika kita berpikir `Ah, lebih baik memberi sedikit persembahan saja. Yang penting kan ikhlas.` `Berikanlah kepada Yang Mahatinggi berpadanan dengan apa yang Ia berikan kepadamu, dengan murah hati dan sesuai dengan hasil tanganmu` (Sir 35:9).
Segala sesuatu yang kita miliki adalah karena kasih dan karunia Tuhan. Jadi, pantaskah jika Tuhan sudah memberi banyak kepada kita, lalu kita memberi-Nya hanya `sekedarnya` atau `asal-asalan saja`? Persembahan merupakan bukti cintakasih kita kepada Tuhan dan salah satu cara untuk membalas cinta Tuhan yang teramat besar kepada kita.
Apabila kita memiliki banyak dan ingin memberi banyak, berilah banyak. Namun, apabila kita hanya memiliki sedikit sehingga hanya bisa memberi sedikit, asalkan kita rela, Tuhan pun akan berkenan pula. Janganlah kita khawatir, yakinlah bahwa apa yang kita persembahkan kepada Tuhan tidak akan membuat kita berkekurangan. (Laurentia Vonny) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.