PUASA YANG TUHAN KEHENDAKI

Jumat 08 Mar 2019

Hari Jumat sesudah Rabu Abu
Pfak. S. Yohanes a Deo, Biarawan

`Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?.` (Yes 58:3)

Yes 58:1-9a; Mzm 51:3-6a.18-19; Mat 9:14-15
---o---

Orang Katolik berpuasa pada hari Rabu Abu, hari Jumat Agung, juga setiap hari Jumat selama masa Prapaska. Apakah makna pantang dan puasa hanya menahan diri dari apa yang kita sukai dan mengurangi porsi makan? Itu namanya diet saja. Jika kita tetap bergosip dan berlaku tidak adil, apakah puasa kita memiliki makna?

Pantang dan puasa bukanlah sekedar praktik jasmaniah untuk mengurangi porsi makanan atau hanya sekedar untuk memenuhi peraturan. Tindakan pantang dan puasa pertama-tama merupakan ungkapan pertobatan. Kita ingin memperbaiki diri, bertobat, dan berbalik kepada Tuhan. Oleh karena itu, puasa dalam masa Prapaska ini perlu disertai sikap tobat, cinta kepada Tuhan dan sesama, perbuatan baik, dan amal.

Baiklah kita menyadari hal apa yang hendak kita ubah dalam diri kita sebagai ungkapan tobat kita. Jika kita seorang yang sulit dalam hal memberi derma kepada orang yang membutuhkan, mari mulai belajar memberi. Jika kita suka marah-marah saat baru bangun dari tidur di pagi hari, mari kita ganti ungkapan itu dengan sapaan yang menentramkan hati orang-orang di sekitar kita. Jika kita suka bergosip dan membicarakan keburukan sesama, mari kita menggantinya dengan membicarakan dan meneladan kebajikan sesama. Dsb. Dengan demikian, puasa kita dapat berkenan kepada Allah. Mari kita maknai masa Prapaska ini dengan pertobatan yang sejati.

(Sr. M. Serafine, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---