PANGGILAN UNTUK BERTOBAT

Sabtu 09 Mar 2019

Hari Sabtu sesudah Rabu Abu
Pfak. S. Fransiska dr Roma, Biarawati

`Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat` (Luk 5:32)

Yes 58:9b-14; Mzm 86:1-6; Luk 5:27-32
---o---

Seorang pemuda sedang asyik mendengarkan lagu dengan earphone sehingga ia tidak mendengar panggilan temannya yang sudah lama berteriak memanggilnya. Mengapa demikian? Sebab, kedua telinganya tertutup oleh benda kecil tersebut.

Kita bersyukur pada masa tobat ini, kita diberi waktu untuk mendengarkan panggilan Tuhan bagi kita. Namun, bagaimana kita bisa mendengar panggilan itu jika telinga batin kita masih tertutup banyak hal. Kita perlu melepaskan lebih dahulu segala penutup pada telinga kita.

Yesaya menolong kita menemukan segala penutup itu dengan memberi kita bahan refleksi: `Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari` (Yes 58:9-10).

Panggilan untuk bertobat harus cepat ditanggapi, seperti Lewi yang dipanggil Tuhan pada hari ini, `Ikutlah Aku!` lalu ia segera berdiri, meninggalkan segala sesuatu, dan mengikut Yesus (bdk. Luk 5:27-28). Jadi, jika hari ini kita mendengar suara Tuhan memanggil kita, segeralah menanggapinya. Jangan menunda-nunda sampai semuanya menjadi terlambat.

(Sr. M. Brigitta, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---