`BESAR` DI MATA ALLAH
Rabu 20 Mar 2019`Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, ...` (Mat 20:26) Yer 18:18-20; Mzm 31:5-6.14-16; Mat 20:17-28 ---o---
Sabda Tuhan di atas mengingatkan kembali dan menegaskan kepada kita bahwa yang menentukan atau membuat seseorang ``menjadi besar`` adalah bagaimana ia melayani sesama dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin, justru orang-orang yang kecil di mata dunia, yang kedudukannya rendah, atau mereka yang tidak kita sukai, yang mungkin pernah melukai kita, dsb, itulah yang perlu kita layani. Melalui pelayanan yang dijiwai kasih itulah kita menjadi `besar`` dalam Kerajaan Allah. Kerajaan Allah adalah Kerajaan Cintakasih, karena Allah adalah Kasih. Tidak heran bahwa orang besar dalam pandangan Tuhan berbeda dengan orang besar dalam pandangan dunia, yang seringkali dijiwai egoisme, hedonisme, materialisme, dsb.
Kita semua dipanggil untuk menjadi `pelayan` bagi orang lain di sekitar kita, dalam lingkungan keluarga, komunitas, dll. Kita pun diminta untuk keluar dari `zona nyaman egoisme kita`, tidak berpusat pada diri kita sendiri, tetapi peduli terhadap keadaan dan kebutuhan sesama.
Yeremia memberi salah satu contoh konkrit pelayanan kasih: untuk mereka yang `telah menggali pelubang` untuknya (telah berbuat jahat terhadapnya), ia berdiri di hadapan Tuhan dan berbicara membela mereka, supaya amarah Tuhan disurutkan dari mereka (bdk. Yer 18:19-20).
Saat ini, cobalah Anda ingat mereka yang telah melukai hati Anda, atau yang kurang Anda perhatikan. Bisa saja, mereka itu karyawan Anda, tukang kebun Anda, dll. Siapa pun mereka, doakanlah mereka! (Sr. M. Enrika, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.