MASIH ADA WAKTU

Kamis 21 Mar 2019

`Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan` (Luk 16:19)

Yer 17:5-10; Mzm 1:1-4.6; Luk 16:19-31
---o---

Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari hidup dalam kemewahan. Siapakah si orang kaya tersebut? Sejenak mari kita melihat ke dalam diri kita sendiri. Jika kita jujur, bisa saja si orang kaya tersebut adalah diri kita sendiri. Mungkin, tidak seluruh diri kita, tetapi ada bagian-bagian diri kita yang seperti itu. Bukankah banyak orang zaman sekarang yang bersemangat: `muda: foya-foya; tua: kaya raya; mati: masuk surga`? Banyak orang yang hanya memikirkan dirinya sendiri, kelompoknya sendiri, dan tidak memedulikan orang-orang di sekitarnya, sehingga jatuh dalam dosa kelalaian. Kita perlu berhati-hati dengan pola hidup kita!

Ketika kita sedang diberi banyak rahmat oleh Tuhan, alangkah baiknya jika kita mau berbagi dengan sesama. Karena jika kasih dan Sabda Tuhan hanya berhenti di telinga, mulut, dan hati, namun tanpa tindakan, semuanya menjadi omong kosong belaka. Jangan sampai di akhir senja hidup kita, ketika Allah bertanya, `Apa yang sudah kamu lakukan di dunia?` Kita hanya bisa diam di hadapan``Nya karena tangan kita tidak pernah memberi sesuatu pun kepada sesama yang membutuhkan.

Jika kita hanya mau menikmati cinta dan rahmat Tuhan, tanpa memedulikan sesama, bisa-bisa bukan surgalah yang menjadi rumah kita kelak (lih. ay. 23). Selama Tuhan masih memberi kita waktu dan kesempatan, mari membagi kasih dan rahmat-Nya kepada sesama.

(Sr. M. Jane, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---