KESEMPATAN BERTOBAT
Minggu 24 Mar 2019Hari Minggu Prapaskah III `Jawab orang itu: `Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!.` (Luk 13:8-9) Kel 3:1-8.13-15; Mzm 103:1-4.6-8.11; 1Kor 10:1-6.10-12; Luk 13:1-9 ---o---
Berapa kali biasanya kita memberikan kesempatan kepada orang yang bersalah kepada kita untuk bertobat? Satu kali? Dua kali? Tiga kali? Atau, berkali-kali? Memberi kesempatan untuk bertobat merupakan ciri khas dari ajaran Kristiani karena itulah yang dikehendaki oleh Tuhan Yesus sendiri.
Tuhan Yesus mengingatkan kita semua untuk bertobat agar kita tidak binasa. Dalam perumpamaan tentang pohon ara yang tidak berbuah di kebun anggur, Tuhan Yesus mau mengingatkan kita semua bahwa masih ada kesempatan untuk bertobat. Sebagaimana pengurus kebun anggur meminta kepada tuannya untuk memberi waktu lagi bagi pohon ara yang tidak berbuah selama tiga tahun itu, demikian pula Tuhan Yesus juga memberi kesempatan kepada kita semua, orang yang berdosa ini, untuk kembali ke jalan yang benar, yaitu melalui pertobatan.
Oleh karena itu, marilah di masa penuh rahmat ini`` masa pertobatan yang disediakan oleh Gereja bagi kita semua``kita benar-benar mendengarkan ajakan Tuhan Yesus dan menangkap kesempatan yang diberikan oleh Tuhan agar kita kembali menjadi anak-anak-Nya yang suci dan murni.
Tuhan Yesus, terimakasih karena Engkau masih memberiku kesempatan untuk hidup dan bertobat. (Fr. Kevin de Santis, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.