BAPA MENGUTUS DAN MENYERTAI
Kamis 04 Apr 2019Pfak S. Isidorus, UskPujG `Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. [`.]` (Yoh 5:37) Kel 32:7-14; Mzm 106:19-23; Yoh 5:31-47 ---o---
Bapa menghendaki semua orang menghormati, percaya, dan datang kepada Putra-Nya sehingga memperoleh hidup (bdk. Yoh 5:23.40), masuk dalam persatuan cinta dengan-Nya, dan menjadi anak-anak-Nya. Bapalah yang mengutus Yesus dan, seperti dikatakan Yesus, Bapa bersaksi tentang Yesus, `Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku` (Yoh 5:37).
Bagaimana cara Bapa memberi kesaksian tentang Yesus, sementara Bapa tidak `kasad mata`, suara-Nya tidak pernah kita dengar dan rupa-Nya tidak pernah kita lihat (bdk. Yoh 5:37c)? Bapa memberi kesaksian tentang Yesus melalui karya-karya Yesus. Sabda Yesus, `Aku mempunyai suatu kesaksian ..., yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku` (Yoh 5:36). Dalam pekerjaan Yesus ada kesaksian dari Bapa, a.l. berupa ke-mahakuasa-an-Nya. Nikodemus, seorang Parisi dan pemimpin agama Yahudi, berkata, `Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya` (Yoh 3:2). Jadi, karena menyaksikan/ mendengar tentang mujizat-mujizat Yesus, ia percaya bahwa Yesus diutus dan disertai Allah. Jika Bapa mengutus, Ia juga menyertai, begitu pun saat Ia mengutus kita. Percayakah kita akan penyertaan-Nya? (Sr. M. Andrea, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.