MELEMPARKAN BATU KE SESAMA

Jumat 12 Apr 2019

`Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus` (Yoh 10:31)

Yer 20:10-13; Mzm 18:2-7; Yoh 10:31-42
---o---

Ketika merenungkan perikop ini, saya teringat pada suatu peristiwa ketika melayani retret untuk anakanak suatu SD Katolik. Ada seorang anak yang mengungkapkan bahwa dia tidak percaya Yesus adalah Tuhan. Beberapa kali anak itu menyanggah pernyataan saya bahwa Yesus adalah Tuhan yang menyelamatkan manusia dari dosa. Dalam perikop ini, tindakan orang-orang yang tidak percaya lebih parah lagi. Mereka mau melempari Yesus dengan batu, ketika Dia menyatakan kesatuan-Nya dengan Bapa.

Pelajaran apa yang dapat kita petik dari perikop ini? Kita seringkali mudah untuk `men-cap` orang lain buruk, tanpa sungguh-sungguh mengerti sikap/ tindakan orang tersebut. Bahkan, meskipun orang tersebut telah mencoba menjelaskan segala sesuatunya dengan benar.

Seringkali karena keegoisan, kita tidak dapat mendengarkan dan tidak mau mengerti dasar dari perkataan dan tindakan orang lain. Tidak ada waktu bagi hati kita untuk merenungkan dan memahami sesama karena hati sudah dipenuhi ketidakpercayaan dan kemarahan.

Semoga dengan merenungkan Injil ini kita lebih terbuka untuk bisa menerima, memahami, dan mendukung sesama yang membutuhkan.

`Ya TUHAN semesta alam, yang menguji orang benar, yang melihat batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku` (Yer 20:12).

(Sr. M. Chiara, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---