INSAFLAH!

Sabtu 13 Apr 2019

Pfak S. Martinus I, PausMrt

`Tetapi Aku akan melepaskan mereka dari segala penyelewengan mereka, dengan mana mereka berbuat dosa, dan mentahirkan mereka, sehingga mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahnya` (Yeh 37:23b)

Yeh 37:21-28; MT Yer 31:10-13; Yoh 11:45-56
---o---

Ternyata pada zaman ini masih banyak orang yang hidup dalam `penyelewengan`, yaitu penyelewengan terhadap Tuhan. Ada yang lebih percaya pada muslihat si jahat daripada belaskasihan Allah. Ada yang `menduakan Tuhan`, maksudnya tidak sepenuh hati percaya kepada Tuhan sehingga masih percaya kepada `hal yang sia-sia`. Rajin ke gereja, namun rajin pula ke dukun ketika ada masalah. Perselingkuhan dalam rumah tangga yang sudah menjadi trend dan banyak lagi contoh penyelewengan lainnya.

Tinggal dalam dosa adalah kata lain menyeleweng. Dosa membuat manusia terpisah dari Allah dan terceraiberaikan dengan sesamanya. Nabi Yehezkiel berseru supaya manusia benar-benar bertobat, sebab ada harapan bagi orang yang bertobat. Allah sendiri yang menyatakannya, `Tetapi Aku akan melepaskan mereka dari segala penyelewengan mereka, dengan mana mereka berbuat dosa, dan mentahirkan mereka, sehingga mereka akan menjadi umatKu dan Aku akan menjadi Allahnya` (ay. 23b).

Marilah pada masa Prapaska ini kita sungguh-sungguh bertobat dan berbalik dari semua penyelewengan kita. Kita akan benar-benar merasakan kebebasan dan kelegaan dari tekanan dosa-dosa kita, sebab Allah sendiri yang melakukannya bagi kita. Sudah tinggal beberapa hari lagi masa pembebasan itu, mari kita menyongsongnya dengan penuh harapan.

(Sr. M. Anita, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---