KASIH YANG TULUS DAN TOTAL
Senin 15 Apr 2019Hari Senin dalam Pekan Suci `Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya,...` (Yoh 12:3) Yes 42:1-7; Mzm 27:1-3.13-14; Yoh 12:1-11 ---o---
Tahukah Anda, seberapa besar harga tiga ratus dinar itu? Dalam Matius 20:2 dikatakan bahwa pada zaman Yesus satu dinar ialah upah pekerja harian dalam satu hari, maka sebotol kecil minyak wangi yang dipakai Maria untuk mengurapi kaki Yesus berharga upah tiga ratus hari, atau sekitar sepuluh bulan. Itu berarti hampir sama dengan satu tahun upah pekerja harian. Betapa fantastisnya harga itu!
Ada kemungkinan besar bahwa kita pun akan berpikir kurang lebih sama dengan Yudas Iskariot, karena kasih kita kurang sejati. Kasih kita masih penuh perhitungan untungrugi. Namun, Yesus membiarkan kaki-Nya diurapi secara `berlebihan`. Ia membiarkan pemborosan ini terjadi karena Ia mengetahui segalanya. Ia melihat ketulusan hati Maria. Ia menghargai ungkapan kasih Maria.
Mencintai tidak berarti harus selalu bersikap boros. Misalnya, orang tua yang mencintai anaknya tentu tidak bijaksana jika selalu memberikan semua permintaan anaknya, termasuk permintaan yang tidak baik. Akan tetapi, kita perlu waspada terhadap bentuk-bentuk cinta diri yang menghambat cinta kita kepada Tuhan dan sesama, a.l: kekikiran dan keserakahan. Bukan fakta yang menyenangkan bahwa tidak sedikit ketidakharmonisan suami-istri terjadi karena masalah harta/uang.
Tuhan, aku persembahkan seluruh diriku, hatiku, hartaku. Tolonglah kami untuk mengelola dan menggunakan harta kami dalam semangat kasih dan dengan bijaksana. (Sr. M. Aileen, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.