LAMBANG KASIH SEJATI
Kamis 18 Apr 2019Pagi: Hari Kamis dalam Pekan Suci
Sore: Hari Kamis Putih `Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu;` (Yoh 13:14) Pagi: Yes 61:1-3a.6a.8b-9; Mzm 89:21-22.25.27
Why 1:5-8; Luk 4:16-21
Sore: Kamis Putih; Kel 12:1-8.11-14; Mzm 116:12-13.15-18; 1Kor 11:23-26; Yoh 13:1-15 ---o---
Hari ini kita mengenangkan perjamuan terakhir Yesus bersama para murid-Nya. Kita juga mengenangkan penetapan Ekaristi. Di dalamnya Ia menyerahkan tubuh dan darah-Nya, seluruh diri-Nya, demi keselamatan kita. Setiap perayaan Ekaristi merupakan kenangan perjamuan Paska dan pengurbanan Kristus. Yesus memberikan teladan pelayanan dengan membasuh kaki para murid dan memberikan perintah baru agar kita saling mengasihi.
Perintah untuk saling mengasihi bukan hal mudah bagi kita, tetapi Yesus sendiri yang menyatakannya, maka menjadi wajib hukumnya bagi kita untuk melakukannya. Rekonsiliasi berarti berdamai kembali dengan mereka yang tidak kita sukai atau pun mereka yang tidak menyukai kita, seperti Gereja menyambut para pentobat yang kembali berdamai dengan Allah dan jemaat.
Terkadang kita seperti Petrus yang tidak mengerti akan makna sebuah lambang. Kita pun berkata, `Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya`. Dengan kata lain, kita tidak mau mengampuni sesama kita atau kita tidak mau menerima kembali mereka yang menjengkelkan kita. Padahal, upahnya adalah `Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku.` Jadi, betapa perlunya bagi kita untuk saling berdamai! (Rm. Innocentius, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.