PEMBAWA KABAR GEMBIRA
Sabtu 27 Apr 2019Hari Sabtu dalam Oktaf Paskah `Lalu Ia berkata kepada mereka: `Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.` (Mrk 16:15) Kis 4:13-21; Mzm 118:1.14-21; Mrk 16:9-15 ---o---
Kebangkitan Yesus adalah puncak iman Kristen dan hal menentukan soal keselamatan. St. Paulus mengatakan, `... andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu` (1Kor 15:14), `Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal` (1Kor 15:20).
Yesus yang bangkit menggembirakan hati para rasul. Kebangkitan-Nya merupakan Warta Gembira (Injil). Maka, kepada para rasul Ia berpesan, `Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk` (Mrk 16:15). Pesan ini juga diperuntukkan bagi kita semua yang percaya kepadaNya. Kita dipanggil untuk menjadi saksi Warta Gembira. Mengapa? Kita sudah digembirakan atau diselamatkan oleh wafat dan kebangkitan-Nya.
Pemberitaan Warta Gembira hendaknya konkrit. Itu berarti kehadiran dan sepak-terjang kita di mana pun dan kapan pun membuat orang lain gembira atau selamat dan sejahtera, terutama jiwanya. Kedatangan dan kehadiran kita menjadi warta gembira berarti kehadiran kita membuat sesama makin dewasa, matang, dan suci. Tentunya, bukan karena sifat buruk kita yang membuat mereka mengalami `pemurnian`, tetapi karena kita menghadirkan Yesus, memiliki sifat-sifat Yesus. Jika kita demikian, wajarlah jika kita dipuji, dikagumi, dan dicintai sesama. Tantangan bagi kita: tetap mewartakan Injil tanpa pamrih. Apakah saya sudah menjadi pembawa warta gembira bagi sesama? (Fr. Dionisius, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.