MASUK DAN KELUAR MELALUI PINTU

Senin 13 Mei 2019

Pfak SP Maria dr Fatima

`Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput` (Yoh 10:9)

Kis 11:1-18; Mzm 42:2-3;43:3-4; Yoh 10:1-10
---o---

Mari kita perhatikan pintu rumah kita. Pintu tempat kita jalan saat kita masuk ke dalam rumah atau saat kita keluar dari rumah. Entah berapa kali dalam sehari kita melewati pintu itu. Yang jelas pintu itu sangat dekat dan selalu `bersentuhan` dengan tuan rumahnya. Kalau hen- dak beristirahat, si tuan rumah masuk ke dalam rumah me- lalui pintu. Ketika pergi bekerja, entah ke sekolah, kantor, kebun, laut, dan lain-lain, ia akan keluar melalui pintu.

Yesus menyebut diri-Nya sebagai pintu bagi domba- domba-Nya. Dengan menyebut diri-Nya sebagai pintu, Yesus mengajak kita untuk selalu `bersentuhan` atau ber- kontak dengan Dia dalam setiap aktivitas atau `gerak-gerik` kita, lahir dan batin. Jika dalam segalanya, kita selalu ber- kontak dengan Dia, bertanya dan mencari kehendak-Nya, kita akan menemukan padang rumput yang hijau dan segar karena Ia akan membimbing, menjaga, dan memberkati kita.

Salah satu cara dan ungkapan konkrit dari `keluar dan masuk melalui `pintu` (yaitu: Yesus)` adalah berdoa. Contoh: berdoa dulu sebelum bekerja untuk mohon bimbingan dan berkat-Nya. Berdoa pula sesudahnya untuk berterimakasih. Begitu pun sebelum dan sesudah belajar, makan, tidur, rapat, dll.

Sudahkah Anda membiasakan diri memulai dan meng- akhiri/ menutup aktivitas-aktivitas Anda dengan doa? Atau- kah, Anda merasa tidak perlu mohon bimbingan dan berkat- Nya?

(Sr. M. Yovita, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---