TUGAS PEWARTAAN INJIL

Rabu 15 Mei 2019

`Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi` (Kis 13:3)

Kis 12:24-13:5; Mzm 67:2-3.5-6.8; Yoh 12:44-50
---o---

Pewartaan Injil adalah tugas semua orang Kristiani. Tugas pewartaan melekat pada siapa saja yang telah dibaptis menjadi pengikut Kristus. Dikisahkan bahwa Paulus dan Barnabas diutus untuk mewartakan Injil. Tugas mereka yang terutama adalah mewartakan Kristus. Dalam pewartaan, mereka didukung oleh jemaat yang berdoa dan berpuasa. Bahkan, sejak sebelum mereka berangkat untuk mewartakan, jemaat bersama-sama berdoa dan berpuasa serta menumpangkan tangan di atas kepala mereka.

Berdoa dan berpuasa adalah hal yang sangat penting dalam perutusan pewartaan injil. `Berdoa` menunjukkan bahwa pelayanan mereka adalah pelayanan mewartakan Allah, maka harus mengandalkan Allah dalam seluruh tugas mereka. Dengan mendoakan, jemaat juga mengambil bagian dalam pelayanan Paulus dan Barnabas.

Bahan refleksi bagi kita adalah `Apakah kita sudah ambil bagian dalam tugas mewartakan Injil? Apakah kita juga sudah berdoa bagi para misionaris?` Atau, kita hanya berdoa untuk kebutuhan kita sendiri, tanpa peduli dengan tugas kita untuk mewartakan Injil dan mendoakan para pewarta Injil.

Ya Tuhan, berilah kami hati untuk mengambil bagian dalam karya pewartaan sabda-Mu dalam kehidupan kami.

(Fr. Irenius, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---