SEMPURNA
Kamis 13 Jun 2019Pw S. Antonius dari Padua, ImPujGrj `Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar daripada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga` (Mat 5:20) 2Kor 3:15-4:1.3-6; Mzm 85:9-14; Mat 5:20-26 ---o---
Dapat dibayangkan betapa mencengangkannya perkataan Tuhan Yesus di atas, karena pada zaman tersebut orang Farisi tergolong orang yang saleh, bahkan menjadi panutan kebanyakan orang. Akan tetapi, ketika Yesus, Sang Terang Sejati, datang nampaklah ketidaksempurnaan hidup keagamaan mereka. Oleh sebab itu, Yesus mengajak para pengikut-Nya untuk memiliki hidup keagamaan yang lebih benar, `Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna` (Mat 5:48).
Kesempurnaan seperti apakah yang Yesus ingin kita miliki? Dalam Injil Yohanes Tuhan Yesus memberikan perintah baru yang menjadi tanda identitas seorang murid Kristus, yaitu kasih. Akan tetapi, bukan kasih sebagaimana yang dipahami dunia, melainkan kasih seperti yang dimiliki Kristus sendiri (bdk. Yoh 13:34-35). Apabila dibandingkan dengan para ahli Taurat dan orang Farisi, kasih Yesus ini sungguh berbeda. Yesus tidak menolak orang berdosa, tetapi memiliki belas kasih kepada mereka dan memberikan hidup yang baru. Yesus juga tidak menaruh hukum di atas manusia, tetapi untuk manusia. Keseluruhan kebenaran Yesus tidak pernah terpisahkan dari kasih, dan kasih Yesus ada dalam kebenaran. Inilah hidup keagamaan yang le-bih benar yang Yesus inginkan bagi para pengikut-Nya. (Sr. M. Viona, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.