LIHAT! PERCAYA! BERTOBAT!
Selasa 16 Jul 2019Hari Raya Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel (O.Carm/Pkarm/CSE) `Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizatmujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung` (Mat 11:21) Kel 2:1-15; Mzm 69:3.14.30-31.33-34; Mat 11:20-24 ---o---
Yesus telah melakukan banyak mujizat sambil berkeliling di daerah orang Yahudi, umat pilihan Allah sendiri. Betapa Dia berharap agar lewat mujizat-mujizat, umat pilihan ini membuka mata, melihat mujizat-mujizat-Nya, dan bertobat menjadi anak-anak kerajaan Allah yang sejati.
Yesus sendiri tidak membutuhkan mujizat apa-apa karena Dia Anak Allah dan Dia percaya 100% kepada Allah dan Kerajaan-Nya. Dia datang untuk mewartakan Kerajaan Allah. A.l. dengan melakukan mujizat-mujizat untuk manusia dan mengundang umat pilihan-Nya untuk bertobat. Sayang sekali, mujizat Yesus yang banyak dan dahsyat tetap tidak membuka mata mereka untuk melihat kehadiran Allah dan Kerajaan-Nya, bertobat, dan membuat pilihan untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah dan menjadi anak-anak Allah. Mereka tetap memilih untuk hidup menurut cara lama, di luar Kerajaan Allah. Tidak heranlah Yesus merasa sedih, kesal, dan berkata, `Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengahtengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung` (Mat 11:21c). Apakah Yesus juga merasa sedih dan kesal terhadap kita karena kita `buta` dan tetap tidak peka terhadap mujizat-mujizat kasih-Nya dalam hidup kita? Apakah kita sudah serius dalam penghayatan kita sebagai anak Kerajaan Allah? (Sr. Maximilliane S., P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.