HARAPAN SATU-SATUNYA, NAMUN PASTI
Kamis 18 Jul 2019`Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu` (Mat 11:28) Kel 3:13-20; Mzm 105:1.5.8-9.24-27; Mat 11:28-30 ---o---
Seorang bapak datang ke pertapaan kami dengan membawa masalah hidupnya yang berat. Dia menceritakan masalah-masalahnya dalam pekerjaan dan keluarganya dengan nada putus asa. Dia berkata, `Suster, saya sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa. Saya tidak sanggup lagi menanggung dan mengatasi semuanya ini. Saya pasrah. Ha-rapan saya hanyalah Tuhan. Biarlah Tuhan yang menolong saya.` Dia hadir dan mengikuti setiap acara retret dengan sungguh-sungguh. Apa yang terjadi? Awalnya tak ada apaapa, tetapi acara demi acara ia mengalami kelepasan dan kelegaan-kelegaan. Wajahnya pun berubah dan menampakkan sukacita yang dialaminya. Kasih Tuhan memulihkan dan melegakan dia.
Sabda Yesus jelas: `Marilah kepada-Ku kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.` Dalam kesesakan dan ketidakberdayaannya, Bapak ini berpaling, berharap, dan berseru kepada Yesus. Dan, Yesus tidak mengecewakan! Meskipun setelah pulang retret, masalahnya tidak langsung beres, tetapi dia percaya Tuhan Yesus bersamanya. Ia tidak sendirian menanggung bebannya.
Kisah si Bapak mengingatkan kita bahwa walaupun, mungkin, kita berada dalam situasi di mana tampaknya hanya Yesus harapan satu-satunya yang tersisa bagi kita, namun Yesus adalah harapan yang pasti! Karena, Yesus adalah Tuhan, Sang Juruselamat! (Sr. M. Alexa, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.