MENJADI KERABAT YESUS
Selasa 23 Jul 2019Pfak S. Brigitta, Biarw `Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-muridNya: `Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!` (Mat 12:49) Sr. M. Brigitta, P.Karm ---o---
Setiap dari kita pasti mempunyai sebuah keluarga, entah kecil entah besar. Betapa bahagianya kita yang masih memiliki keluarga yang lengkap. Hari ini Yesus seakan promosi, siapa yang mau menjadi keluarga-Nya: `Siapa ibuKu? Dan siapa saudara-saudara-Ku?` (ay. 48). Yesus menawari dan mengundang kita semua untuk menjadi bagian da-ri keluarga Yesus. Apa jawaban kita?
Namun, untuk menjadi bagian dari keluarga-Nya ada syarat dan ketentuan yang harus kita penuhi. `Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku` (ay. 50). Inilah syarat untuk kita.
Apa sebenarnya kehendak Allah bagi kita? Atau, apa perintah Allah bagi kita? Hukum utamanya sudah jelas, yaitu mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama seperti diri sendiri (bdk. Mat 22:37-39). Namun, supaya lebih memahami perintah Allah tersebut, mari refleksi, `Sudahkah kita melakukan sepuluh perintah Allah? Sudahkah kita melakukan kelima perintah gereja?` Mari kita jawab dengan jujur.
Sebenarnya banyak dari anggota keluarga Yesus yang sudah tidak lagi mengindahkan semua perintah Allah tersebut dan membuat peraturan sendiri. Mereka membuang hukum Allah dari hidup mereka, dari keluarga/kelompok/ instansi mereka, walaupun notabene mereka masih berlabel `Katolik`, tetapi `isinya` tidak dijiwai kasih. Mulai hari ini, mari kita kembali pada hukum-hukum Allah dan melakukannya. (Kel 14:21-15:1MT Kel 15:8-10.12.17; Mat 12:46-50) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.