MENANGKAP SINYAL TUHAN
Jumat 26 Jul 2019Pw S. Yoakim dan S. Anna, Orangtua SP Maria (O.Carm/PKarm/CSE) `Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar` (Mat 13:16) Sir 44:1.10-15; Mzm 132:11.13-14.17-18; Mat 13:16-17 ---o---
Seringkali kita tidak berbahagia karena mata kita tidak sungguh melihat dan telinga kita tidak sungguh mendengar! Sengaja ataupun tidak sengaja, kita membutakan mata kita dan menulikan telinga kita, walaupun dengan berbagai cara Tuhan telah menyatakan diri-Nya agar kita dapat mengenal dan mencintai-Nya dan menjadikan-Nya Tuhan dalam kehidupan kita. Kita masih menutup hati dan pikiran kita sehingga kita semakin tidak peka akan kehadiran Tuhan.
Inilah saatnya bagi kita untuk bertobat! Seperti kita berusaha terus untuk mendapatkan sinyal sehingga kita dapat berkomunikasi menggunakan HP, kita juga harus berusaha terus untuk mendapatkan sinyal Tuhan. Apakah dengan mata kita, kita dapat melihat kehadiran dan cinta Tuhan dalam diri sendiri, sesama, alam semesta, dan terlebih lagi dalam Ekaristi? Apakah dengan telinga kita, kita mendengarkan sabda Tuhan yang menyatakan kehendakNya dan memberi kekuatan kepada kita, serta mendengarkan jeritan dan keluhan hati sesama?
Muder Teresa dapat melihat kehadiran Yesus dalam Ekaristi, dalam diri orang yang miskin, yang berkeluh-kesah, dan hal lainnya, maka dengan sukacita ia senantiasa melayani Tuhan yang hadir di mana-mana. Semoga mata dan te-linga kita dapat senantiasa menangkap sinyal Tuhan sehingga kita dapat berbahagia karena senantiasa mengalami Tuhan yang sungguh hidup dalam kehidupan kita! (Sr. M. Dominique Savio, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.