PENTING UNTUK BERJAGA-JAGA
Sabtu 27 Jul 2019Pw Beato Titus Brandsma, ImMrt (O.Carm/PKarm/CSE) `Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi` (Mat 13:25) Kel 24:3-8; Mzm 50:1-2.5-6.14-15; Mat 13:24-30 ---o---
Kristus telah menaburkan benih yang baik kepada setiap orang, agar pada saatnya benih itu tumbuh dan mengeluarkan bulir-bulir yang baik. Hingga tiba saat musim menuai, semua bulir akan disimpan dalam lumbung-Nya. Lumbung di sini tidak lain adalah kehidupan kekal bersama Allah, dalam Kerajaan Sorga.
Namun, kendati pun `benih` itu baik dari permulaannya, Yesus menampilkan suatu pesan yang cukup penting, yaitu untuk senantiasa berjaga-jaga dan berdoa sehingga kita tidak jatuh dalam pencobaan (lih. Mrk 14:38). Karena, si musuh datang menaburkan lalang saat semua orang sedang `tidur`, si musuh datang tanpa kita duga dan ketika kita sedang lengah.
Rasul Paulus mengingatkan kita untuk berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan (bdk. 1Tes 5:8). Hanya dengan tiga kebajikan ilahi inilah (iman, harapan, dan kasih) yang ditopang oleh doa dan dikuatkan oleh Roh Kudus, kita dapat berjaga-jaga tanpa mengenal lelah sehingga tidak memberikan kesempatan kepada si musuh untuk menaburkan benih lalang, yang mencoba menghalangi kita untuk masuk dalam Kerajaan Allah.
Ya Bapa, berilah aku iman yang hidup, dan tambahkanlah selalu imanku, agar aku tidak jatuh dalam pencobaanpencobaan yang kuhadapi. (Sr. M. Chiara, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.