`TUHAN, AJARILAH KAMI BERDOA`
Minggu 28 Jul 2019Hari Minggu Biasa XVII `[...] berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepadaNya: `Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.`(Luk 11:1b) Kej 18:20-33; Mzm 138:1-3.6-8; Kol 2:12-14; Luk 11:1-13 ---o---
Dengan hati polos, para murid datang kepada Yesus dan meminta sesuatu yang bukan jasmani. Mereka minta diajari berdoa, berbicara dengan Tuhan. Meskipun permintaan mereka dilatarbelakangi `rasa iri` atas muridmurid Yohanes, hal ini mengajarkan kepada kita bahwa memang kita tidak tahu bagaimana seharusnya berdoa.
Yesus mengajarkan sebuah doa singkat, tetapi sempurna. Sempurna karena berkaitan dengan tiga tahap hidup manusia: masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang. `Masa lalu`, ketika Yesus mengajarkan, `Ampuni-lah kami dan dosa-dosa kami.` Dosa-dosa berkaitan dengan masa lalu dan kita mohon ampun. `Masa sekarang`, ketika Yesus berkata, `Berilah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya.` Kita meminta pemeliharaan Tuhan se-karang ini. `Masa yang akan datang`, ketika Yesus berkata, `Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.` Tuhan tidak membawa kita ke dalam pencobaan, tetapi seringkali keinginan-keinginan kita yang tidak teratur mencobai kita.
Doa Bapa Kami mengajarkan bahwa hidup kita berada dalam genggaman Tuhan, baik masa lalu, sekarang, maupun yang akan datang. Kita berjalan bersama Tuhan dan meminta kepada-Nya membersihkan masa lalu, memberi rejeki secukupnya saat ini, dan melindungi kita dari pencobaan di masa yang akan datang. (Rm. Elisa Maria, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.