MEMPERTAHANKAN IMAN

Minggu 11 Agust 2019

Hari Minggu Biasa XIX

`Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat` (Ibrani 11:1)

Keb18:6-9; Mzm 33:1.12.18-20.22; Ibr11:1-2.8-19; Luk 12:32-48
---o---

Iman dimulai dengan keyakinan akan pribadi Allah. Kita percaya bahwa Allah adalah Jalan, Kebenaran, dan Kehidupan. Dia adalah Juruselamat yang selalu setia pada janjijanji-Nya.

Iman memampukan kita melihat sesuatu dengan lebih jelas dan hidup. Ini merupakan anugerah dari Tuhan. Tidak seorang pun mengakui Yesus sebagai Tuhan kalau bukan dari Roh Kudus (bdk. 1Kor 12:3). Kita patut bersyukur atas anugerah iman. Oleh karena iman, kita diselamatkan. Sebaliknya, `tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah` (Ibr 11:6). Selain itu, dalam Injil kita jumpai banyak orang yang disembuhkan karena iman akan Yesus.

Orang tidak dapat melihat bila tiada cahaya. Ini bisa memberi suatu gambaran bahwa tanpa iman orang akan melakukan dosa, yang kerapkali juga dilakukan dalam kegelapan. Iman bagaikan cahaya bagi mata kita. Ajaran-ajaran dan rencana Tuhan menjadi bagian dari cara pandang dan tujuan hidup kita.

Dengan iman, kita dapat bertahan dalam setiap penganiayaan, kesulitan, dan godaan. Orang-orang Kristen awali sungguh mempertahankan iman akan Yesus dan tidak takut menghadapi siksaan dan hukuman di dunia karena percaya akan perkataan Yesus. Tidak pantas jika kita meninggalkan iman akan Dia hanya demi jabatan/kedudukan, kekayaan, atau pernikahan.

(Sr. M. Eusebia Verceli, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---