KEWAJIBAN ORANG KRISTEN

Senin 12 Agust 2019

Pfak B. Isodorus Bakanja, Awam-Mrt (O.Carm)
Pfak S. Yohana Fransiska dr Chantal

`Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau.` (Mat 17:27a)

Ul 10:12-22; Mzm 147:12-15.19-20; Mat 17:22-27
---o---

Pajak adalah pungutan wajib yang biasanya berupa uang yang harus dibayar oleh penduduk sebagai sumbangan wajib kepada negara, sehubungan dengan pendapatan, pemilikan, harga beli barang, dsb. Menurut Leroy Beaulieu, pajak adalah suatu bantuan, yang secara langsung maupun tidak, dipaksakan untuk menutupi belanja pemerintah.

Dalam Perjanjian Lama seorang laki-laki Yahudi yang berumur 20 sampai 50 tahun diwajibkan untuk membayar pajak Bait Allah sebesar dua dirham. Mereka diwajibkan untuk membayar pajak demi pemeliharaan dan kelancaran operasional Bait Allah.

Kewajiban untuk membayar pajak juga ditekankan oleh Injil Mat 17:22-27. Salah satu kepatuhan itu adalah kesetiaan membayar pajak kepada pemerintah. Membayar pajak adalah suatu kewajiban bagi setiap warga negara.

Dalam kaitannya dengan membayar pajak, Yesus menegaskan, `jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka` (Mat 17:27a). Maka, membayar pajak dengan baik dan teratur menghindarkan kita dari menjadi batu sandungan bagi orang lain.

Melalui pernyataan Yesus ini, kita pun dituntut dan ditantang untuk secara jujur dan bertanggung jawab memberikan kewajiban kita kepada negara. Bagi orang Kristen memenuhi kewajiban membayar pajak adalah memenuhi suatu kewajiban demi kehendak Kristus dan teladan-Nya, juga didasari kasih kepada Kristus dan sesama.

(Rm. Hubertus Maria, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---