KEMAMPUAN BERDOA: BUKTI KERINDUAN TUHAN

Kamis 22 Agust 2019

Pw SP. Maria, Ratu

`Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,` (Mat 22:5)

Hak 11:29-39; Mzm 40:5.7-10; Mat 22:1-14
---o---

Undangan perjamuan kawin si anak raja menggambarkan undangan Tuhan kepada semua orang untuk datang kepada-Nya, bersekutu dengan-Nya, dan masuk Kerajaan-Nya. Ini suatu panggilan kepada keselamatan, bahkan `Makna paling luhur martabat manusia terletak pada panggilannya untuk memasuki persekutuan dengan Allah. Sudah sejak asal mulanya manusia diundang untuk berwawancara dengan Allah. Sebab manusia hanyalah hidup, karena ia diciptakan oleh Allah dalam cinta kasihNya, dan les-tari hidup berkat cinta kasih-Nya. [`]` (GS 19,1).

Kalau Bapa Suci menelpon Anda dan mengundang Anda makan malam bersamanya, bagaimana perasaan Anda? Apakah perasaan itu Anda miliki saat Anda membaca peri-kop Injil ini? Tuhan, Pemilik dan Pencipta seluruh jagad raya ini, mengundang Anda, ingin berkomunikasi dengan Anda, bahkan ingin Anda bersatu dan tinggal bersama-Nya di istana-Nya selamanya! Luar biasa, bukan?

Sayang, banyak manusia mengabaikan panggilan ini karena sibuk dengan `ladangnya` sendiri-sendiri, a.l. berupa kesenangan, urusan, kepentingan, kesulitannya sendiri. Ada juga yang tidak sungguh percaya akan undangan ini. Anda tidak pernah melihat anjing/ kucing/ dll berdoa, bukan? Kalau Tuhan tidak rindu berkomunikasi dengan kita, saat menciptakan manusia, Dia tidak akan memberi kemampuan untuk berdoa (berkomunikasi dengan-Nya). Tuhan sungguh rindu berkomunikasi dan bersahabat dengan Anda!

(Sr. M. Andrea, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---