SEBUAH PERJUMPAAN
Sabtu 24 Agust 2019Pesta S. Bartolomeus, Rasul `[...]: `Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret` (Yoh 1:45) Why 21:9-14; Mzm 145:10-13.17-18; Yoh 1:45-51 ---o---
Pengalaman perjumpaan dengan seseorang yang menjadi idola pasti merupakan pengalaman yang menarik dan sulit dilupakan. Mungkin juga, kita ingin membagikan kisah pengalaman itu kepada orang lain, entah kepada keluarga, rekan kerja, sahabat, atau kenalan lain. Kita bisa membayangkan bahwa seperti itulah Filipus dengan antusias menceritakan kepada Natanael kisah pertemuan pribadinya dengan Yesus dan bagaimana Yesus memanggilnya. Dengan penuh keyakinan Filipus menceritakan Yesus sebagai penggenapan Kitab Taurat Musa dan Kitab Para Nabi.
Kemudian, Natanael menanggapi hal tersebut, meskipun diawali dengan keraguan. Ketika Natanael berjumpa secara langsung dengan Yesus, imannya diteguhkan dan ia mengakui Yesus sebagai Anak Allah, Raja Israel.
Seperti Natanael, setiap orang Kristen mengalami saat awal menerima dan mengakui Yesus sebagai Anak Allah. Iman akan keallahan Yesus diharapkan bertumbuh dan berkembang dalam diri setiap orang Kristen. Iman itu akan bertumbuh dan berkembang dengan baik jika ada kerinduan serta usaha untuk selalu berjumpa dengan Yesus. Tuhan Yesus tidak dapat dijumpai secara fisik seperti yang di-alami oleh Filipus dan Natanael. Orang Kristen dapat berjumpa dengan-Nya dalam doa, Kitab Suci, dan Sakramensakramen (misalnya: Sakramen Ekaristi). Sudahkah kita berjumpa dengan Yesus? Seberapa sering kita merindukanNya? (Fr. Mario de Jesu, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.