`TUHAN, KAULAH HARAPANKU`
Kamis 29 Agust 2019Pw Wafatnya S. Yohanes Pembaptis, Martir `Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah` (Mzm 71:5). Yer 1:17-19; Mzm 71:1-6.15.17; Mrk 6:17-29 ---o---
Pada hari ini kita mengenangkan wafatnya St. Yohanes Pembaptis, `orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan dan luruskanlah jalan bagi-Nya` (Mat 3:3; bdk. Yes 40:3). Dialah yang membaptis Yesus di Sungai Yordan (bdk. Mrk 1:9). Dia juga yang berkata kepada kedua muridnya, `Lihatlah Anak Domba Allah!` ketika melihat Yesus lewat (bdk. Yoh 1:35-36) dan kedua mu-ridnya itu menjadi murid-murid Yesus yang pertama. Yohanes Pembaptis wafat dibunuh karena sakit hati dan dendam dari Herodias, istri Herodes yang semula adalah istri Filipus, adik Herodes.
Rasa benci dan sakit hati tidak memberikan damai, sukacita dan kebahagiaan. Mungkin, pada hari ini atau pada hari yang lalu, kita pun mengalami peristiwa disakiti, difitnah, ditolak, tidak didengarkan, diremehkan, dianiaya, dll., mari tetap teguh pada jalan Tuhan. Jangan kita membiarkan diri kita dibelenggu amarah dan kebencian. Pada Yesus ada pengharapan, mari mengampuni dan berdamai, maka hidup kita akan bahagia karena dipenuhi damai dan kasihNya.
`Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai,
Bila terjadi kebencian, jadikanlah aku pembawa cintakasih.
Bila terjadi penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan, [`].
Bila terjadi keputus-asaan jadikanlah aku pembawa harapan` (Doa St. Fransiskus dari Asisi). (Sr. M. Sesilia L., P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.