MELIHAT DENGAN IMAN
Selasa 03 Sep 2019Pw S. Gregorius Agung, PausPujG `Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita,` (1Tes 5:9) 1Tes 5:1-6.9-11; Mzm 27:1.4.13-14; Luk 4:31-37 ---o---
Dari Kitab Suci kita mengetahui bahwa Allah sungguh mengasihi kita (bdk. 1Yoh 4:10). Melalui para nabi kita mendengar Allah berkata kepada kita, `Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku [...]` (Yes 49:16). `Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku. Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau` (Yes 43:1-2).
Rasul Paulus menegaskan bahwa Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan. Lalu, bagaimana dengan orang yang terus-menerus ditimpa kemalangan? Sakit tidak kunjung sembuh, kehilangan orang yang dicintai karena sakit, karena kecelakaan lalu lintas, karena dibunuh, atau karena ditelan bencana? Masih bisakah kita melihat bahwa Allah mengasihi kita?
Ternyata melalui semua pengalaman yang sangat tidak menyenangkan itu Allah ingin menghantar anak-anak kesayangan-Nya untuk berjalan pada jalan iman yang lebih tinggi, yaitu iman penuh kepasrahan. Iman di mana dalam kesesakan, kepenatan, dan kekalutan batin ia tetap beriman dan berseru, `Tuhan tolong saya. Tuhan kuserahkan hidupku kepada-Mu!` (Sr. M. Yovita, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.