BERSYUKUR DALAM SETIAP KEADAAN
Jumat 06 Sep 2019`Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!` (Mzm 100:2) Kol 1:15-20; Mzm 100:2-5; Luk 5:33-39 ---o---
Bersukacitalah dan bersyukurlah kepada Tuhan untuk segala kebaikan-Nya! Pernahkah Anda melakukan ini? Apakah bersukacita dan bersyukur itu kita lakukan hanya pada saat-saat yang membahagiakan yang penuh dengan segala hal menyenangkan yang membuat kita tersenyum? Atau, apakah kita tetap bersukacita dan bersyukur walaupun sedang dalam keadaan sedih dan susah?
Ada seorang gadis yang sangat senang saat menghadiri perayaan Ekaristi pada jam 04.30 pagi di gereja. Ia selalu bangun lebih pagi untuk dapat menghadiri Misa tersebut dan melayani Tuhan dengan menjadi Misdinar. Ia sangat bahagia karena bisa menerima Tubuh Tuhan dan melayaniNya. Gadis ini juga mempunyai satu intensi khusus bagi dirinya yang selalu ia bawa dan persembahkan dalam Ekaristi Kudus.
Suatu ketika ternyata intensi khusus itu tidak terkabul. Menurut perkiraan Anda, apa yang akan ia lakukan? Bersedih? Kecewa? Marah? Tidak mau pergi ke gereja lagi? Ternyata semua perkiraan itu tidak benar! Yang ia lakukan adalah ia tetap bersyukur kepada Tuhan karena peristiwa yang boleh terjadi dalam hidupnya, dan semakin hari ia memiliki kerinduan yang semakin besar untuk selalu ikut perayaan Ekaristi di pagi hari. Ia percaya bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih indah untuk dirinya, walaupun permohonan atau intensinya tidak terkabul seperti yang diinginkannya. (Adriana Maharani) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.