TETAP DAN SELALU SEDIAKAN WAKTU DOA

Selasa 10 Sep 2019

`Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.` (Luk 6:12)

Kol 2:6-15; Mzm 145:1-2.8-11; Luk 6:12-19
---o---

Yesus meluangkan waktu untuk sendirian dengan BapaNya dalam doa, juga saat Ia hendak mengambil keputusan yang penting, yaitu untuk menetapkan dua belas rasul.

Yesus, Anak Allah yang sempurna, meluangkan waktu untuk berdoa kepada Bapa ketika Ia hendak mengambil keputusan yang penting. Betapa lebih lagi kita, dengan segala kelemahan dan kegagalan kita, perlu meluangkan waktu dalam doa, apalagi untuk mengambil keputusan penting.

St. Paulus memberikan arah yang tepat bagi kita untuk bisa belajar dari hidup Yesus sendiri. `Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, [...]` (Kol 2:6-7).

Yesus sangat menyadari bahwa Ia tidak bisa berbuat apa-apa di luar Bapa maka Ia selalu meluangkan waktu untuk bisa bersatu dengan Bapa di dalam doa. Seperti itu jugalah kita harus membangun relasi dengan Bapa secara terus-menerus agar apa yang kita lakukan berkenan dan seturut kehendak Bapa di Surga karena, bukankah setiap hari kita selalu dihadapkan dengan pilihan? Hendaknya yang kita pilih merupakan sesuatu yang baik dan benar di hadapan Allah sehingga hidup kita menunjukkan seorang Kristen sejati seperti yang diteladankan oleh Yesus Tuhan kita dan menjadi kemuliaan bagi-Nya.

(Sr. M. Chiara, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---