BERBELASKASIH, TIDAK MENYINGKIRKAN

Sabtu 21 Sep 2019

Pesta S. Matius, RasPenInj

`[...]: `Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, teta-pi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa` (Mat 9:12-13)

Ef 4:1-7.11-13; Mzm 19:2-5; Mat 9:9-13
---o---

Yesus datang ke rumah Matius, si pemungut cukai, bergaul, dan makan bersama dia, keluarga, dan temantemannya. Mereka itu disingkiri masyarakat karena dosa mereka. Walau begitu, Yesus tetap mendatangi mereka. Mengapa? Tentu tidak karena Ia tidak mengetahui dosa mereka, tidak juga karena Ia ingin `mendapat bagian` dari hasil kejahatan mereka, seperti dilakukan orang-orang yang mendekati pelaku kejahatan untuk bekerjasama dan menikmati hasil kejahatannya. Jawabannya? Ia datang untuk menyembuhkan, memanggil, dan menyelamatkan mereka! Jika semua orang menjauhi mereka, bagaimana mereka bisa bertobat, menjadi lebih baik, dan diselamatkan?

Pengikut Yesus juga dipanggil untuk mau bergaul dengan mereka yang `disingkiri masyarakat`, termasuk yang disingkiri karena dosa mereka. Kita dipanggil untuk berbelaskasih seperti Yesus telah berbelas kasih kepada kita. Bagaimana sikap kita terhadap umat Gereja yang meninggalkan imannya, tetangga yang suka berjudi dan mabuk, teman yang selingkuh? Kita bergaul dengan mereka atau menjauhi mereka?

Ampunilah aku, Tuhan, bila aku tidak merangkul dan berbelaskasih kepada mereka yang tersingkirkan. Lembutkanlah hatiku dan kuatkanlah kehendakku untuk mengikuti ajaran-Mu.

(Sr. M. Yohana, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---