KEHADIRAN YANG MENYEMBUHKAN
Rabu 25 Sep 2019`Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang` (Luk 9:2) Ezr 9:5-9; MT Tb 13:2-5.8; Luk 9:1-6 ---o---
Ketika saya sakit atau bertugas untuk menemani suster yang sakit atau mengunjungi orang sakit, saya menyadari dan juga melihat bahwa orang sakit tidak dapat berfungsi sebagaimana orang sehat. Segala daya dan potensinya menjadi terbatas dan terhalang. Sakit adalah simbol ketidakberdayaan. Keadaan ini menggambarkan ketidakhadiran Kerajaan Allah. Oleh karena itu, dalam pewartaan Kerajaan Allah, Yesus menyembuhkan orang sakit dan melenyapkan kelemahan supaya manusia dapat mengalami Kerajaan Allah secara nyata dalam kehidupannya. Buah dari Kerajaan Allah ini akan matang dan meresapi seluruh hidup manusia yang menimbulkan kerinduan untuk berbagi dalam bentuk kesaksian hidup.
Dasar kesaksian para murid berdasarkan pengalaman langsung mereka selama Yesus hidup di dunia. Mereka diajar dan dibimbing Yesus sendiri. Walaupun kita tidak alami masa Yesus hidup di dunia, tetapi tugas pewartaan ini merupakan tugas kesaksian bagi kita. Kita diajak untuk menjadi saksi-Nya melalui hidup kita yang bersumber dari pengalaman kita dengan Yesus. Pengalaman ini kita bagikan kepada sesama melalui kata, tindakan, dan cara hidup.
Semoga melalui kehadiran kita menyembuhkan mereka yang sakit dan terluka sehingga semakin percaya akan kehadiran Yesus yang hidup, terutama dalam Ekaristis Kudus.
Ya, Tuhan utuslah kami sebagai pembawa berkat dan kesembuhan bagi semua orang yang kami temui setiap hari dalam hidup kami. (Sr. M. Sesilia L., P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.