KECEMASAN DUNIAWI
Kamis 26 Sep 2019Pfak S. Kosmas dan S. Damianus `Herodes, raja wilayah, mendengar segala yang terjadi itu dan ia pun merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati` (Luk 9:7) Hag 1:1-8; Mzm 149: 1-6.9; Luk 9:7-9 ---o---
Orang yang gila kuasa, jabatan, dan kedudukan ketika ada suatu gerakan pemberontakan yang mulai mengusik kedudukannya, entah secara langsung atau tidak langsung, ia menjadi cemas dan takut sebagaimana yang dialami oleh Herodes dengan kehadiran Yesus.
Herodes memang cemas jangan-jangan rakyat tidak menghormatinya dan berbalik kepada Yesus. Ia berusaha ingin tahu siapa itu Yesus, tidak untuk mengenal dan kemudian mengikuti-Nya, tetapi ia ingin mempertahankan dan semakin mengokohkan kekuasaannya.
Entah apa pun yang menjadi kekuasaan kita (rumah tangga, komunitas, kantor, stasi, paroki, dll.), marilah kita mawas diri bahwa kita diberi kekuasaan dan wewenang sama sekali tidak untuk membanggakan diri dan mencari kehormatan, tetapi agar kita melakukan kehendak Tuhan melalui tugas-tugas yang dipercayakan kepada kita dalam iman dan cinta.
Kejujuran dan ketulusan hati dalam melakukan kehendak Tuhan akan memberi damai di hati dan membuat hati kita semakin tenang. Kita akan semakin menyadari kemahakuasaan Tuhan dalam hidup kita. Kita pun akan dibebaskan dari kebanggaan dan kehormatan duniawi. Dengan demikian, kita semakin berkenan di hadapan Tuhan dan semakin dimampukan menjalankan tugas kita dengan lebih baik lagi. (Fr. Paschalis, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.