BERDOA

Rabu 09 Okt 2019

Pfak S. Dionisius, UskdkkMrt;
Pfak S. Yohanes Leonardus, Im

`[...]: `Tuhan ajarlah kami berdoa, [...]` (Luk 11:1c)

Yun 4:1-11; Mzm 86:3-6.9-10; Luk 11:1-4
---o---

Apakah berdoa itu? Bagaimana kita harus berdoa? Berdoa adalah berkomunikasi dengan Allah dari hati ke hati. Allah adalah Bapa yang penuh kasih yang selalu siap mendengarkan apa yang diminta anak-anak-Nya. Namun, tidak jarang kita berdoa tergesa-gesa dan dengan tidak sabar, seolah-olah apa yang kita sampaikan harus dikabulkan secara instant.

Kita tidak sadar bahwa kita pun perlu mendengarkan apa yang Tuhan sampaikan kepada kita. Ia ingin agar kita berdoa dengan tekun dan tidak jemu-jemu. Ia akan mengabulkan setiap permohonan kita dan memberikan yang terbaik sesuai dengan rencana dan kehendak-Nya, antara lain: Ia memberikan Roh Kudus untuk memimpin kita saat kita berdoa.

Dia tidak meminta kita berdoa dengan kata mulukmuluk dan indah, tetapi cukup dengan kata-kata sederhana yang keluar dari lubuk hati kita yang terdalam. Bahkan, sebelum kita meminta pun, Tuhan sudah mengetahui apa yang kita perlukan, namun Tuhan juga meminta untuk bekerja sama dan rendah hati, agar secara perlahan-lahan kita mengenal Dia lebih dalam lagi. Kita diminta bersabar dalam berdoa, agar setiap sapaan Tuhan menyentuh jiwa kita dan melahirkan ikatan kasih yang lebih dalam lagi melalui relasi kepada-Nya. Kita harus bersyukur karena mempunyai Bapa yang mengasihi dan mencintai kita, yang tidak pernah mengabaikan doa anak-anak-Nya, walau kecil sekalipun.

Tuhan, ajarilah aku berdoa!

(Sr. M. Jeanne, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---