BERJAGA MENANTI `SAAT ITU`
Selasa 22 Okt 2019`Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang` (Luk 12:37) Rm 5:12.15.17-21; Mzm 40:7-10.17; Luk 12:35-38 ---o---
Mari kita mengingat kembali saat di mana kita sangat dinantikan oleh orang yang sangat mengasihi kita. Bagi saya, menjadi kenangan indah ketika keponakan kecil saya mendengar suara mobil di carport rumah, tanda bahwa saya telah pulang dari bekerja. Dia akan segera berlari menuju pintu utama rumah dan melompat-lompat kegirangan sambil berteriak, `Kuku (bibi) pulang, kuku pulang!` lalu memeluk saya dengan gembira. Ada sukacita tersendiri yang saya maupun ia rasakan.
Apakah Anda dapat membayangkan sukacita seperti apa yang kita alami ketika `saat itu` tiba? Yaitu, saat bertemu Allah Tritunggal yang Mahakudus muka dengan muka. Ia yang sangat mengasihi kita lebih daripada kasih mana pun di dunia, karena kasih-Nya ilahi dan Ia sendiri adalah Sang Kasih. Yesus memberi gambaran yang luar biasa tentang apa yang Allah lakukan kepada hamba-hamba-Nya yang didapati-Nya setia kepada-Nya pada saat itu: `Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka` (Luk 12:37b).
Namun, Yesus juga mengingatkan agar kita berjagajaga setiap saat menantikan `saat itu` karena kita tidak tahu kapan `saat itu` tiba. Kita perlu selalu memeriksa dan menjaga agar `pelita` iman, harapan, dan kasih kita tetap menyala dan `pinggang kita tetap terikat`, artinya kita tetap giat bekerja mengabdi Dia, termasuk melakukan kebajikan-kebajikan sesuai ajaran dan perintah-Nya. (Sr. M. Jane, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.