BUKAN SUATU `AKHIR`
Minggu 10 Nop 2019Hari Minggu Biasa XXXII `Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan` (Luk 20:36) 2Mak 7:1-2.9-14; Mzm 17:1.5-6.8.15; 2Tes 2:16-3:5; Luk 20:27-38 (Luk 20:27.34-38) ---o---
Kematian bagi banyak orang merupakan sesuatu yang menakutkan. Banyak orang yang mengalami kegelisahan dalam menghadapi kematiannya karena menganggapnya `suatu akhir yang tidak jelas`. Namun, seharusnya tidaklah demikian bagi umat beriman. Sebagai umat beriman, kita percaya bahwa hidup tidak berakhir setelah kita mengalami kematian di dunia ini. Kematian merupakan suatu awal baru, di mana kita memasuki suatu kehidupan baru yang bersifat abadi. Allah adalah pemilik dari kehidupan. Allah mengganjar kita sesuai dengan perbuatan dan cinta kasih yang kita lakukan selama hidup di dunia. Kebijaksanaan, kerahiman, dan keadilan Allah dinyatakan dengan jelas saat kita harus mempertanggungjawabkan segala perbuatan yang kita lakukan selama hidup di dunia ini.
Kita bersyukur karena memiliki Allah yang sedemikian mengasihi dan mencintai kita. Allah mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya. Oleh karena kasih-Nya yang begitu besar, Allah rela menjelma menjadi manusia, menderita, wafat, serta bangkit dengan mulia agar semua orang beroleh keselamatan. Oleh karena itu, janganlah kita menyianyiakan waktu yang diberikan Allah kepada kita selama hidup di dunia ini. Marilah kita sungguh-sungguh menghayati kehidupan sebagai orang Katolik dengan sebaik-baiknya, agar kelak setelah hidup kita di dunia ini berakhir, kita dapat segera memandang Allah dari muka ke muka. (Sr. M. Innocentia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.