BOOM! SIAPKAH KITA?
Jumat 15 Nop 2019Pfak S. Albertus Agung, UskPujG
Peringatan Semua Arwah Anggota Tarekat(O.Carm) `[...] seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia: mereka makan dan minum, [...] kawin dan dikawinkan, [...], lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua` (Luk 17:33) Keb 13:1-9; Mzm 19:2-5; Luk 17:26-37
(O.Carm) Rm 14:7-12; Mzm 114 (116A):3-6;
Mzrm 115(116B):15-16; Mat 25:31-46. ---o---
Sejenak bayangkanlah Anda sedang beraktivitas seperti biasa: bekerja di tempat kerja dengan cara kerja Anda selama ini (entah jujur, entah tidak); rekreasi atau makanminum di tempat Anda biasa melakukannya, mungkin dengan teman-teman dan obrolan-obrolan yang biasa Anda lakukan (entah obrolan sehat, entah tidak); tinggal di rumah dan bersikap kepada orang-orang seisi rumah dengan sikap Anda selama ini; dst. Lalu, tiba-tiba di tengah `keseharian Anda yang seperti biasanya itu` Boom...! Sesuatu yang super dahsyat terjadi dan Tuhan Yesus datang dari Surga! Saat itu, apakah Anda siap dan berani mempertanggungjawabkan semua perbuatan, perkataan, pikiran Anda?
Tuhan Yesus pasti akan datang kembali dan menghakimi kita! Akan tetapi, kapan saatnya kita tidak tahu. Saat itu tak seorang pun lolos dari penghakiman-Nya. Masingmasing pribadi harus mempertanggungjawabkan hidupnya. Tidak ada sistem kolusi, nepotisme, menyogok, dll. Kita juga tidak bisa minta dispensasi, `Tuhan, saya belum siap, beri saya sedikit waktu lagi untuk memperbaiki diri.` Waktu membenahi diri telah habis!
Mari menantikan kedatangan-Nya dengan hidup sebagai insan Allah yang hatinya selalu terarah kepada Allah. Jangan kita bersikap tolol yang walaupun berhadapan dengan karya dan ciptaan Tuhan, namun tidak mengenal Tuhan, Sang Seniman, bahkan menganggap ciptaan-Nya itu tuhan (bdk. Keb 13:1-9). (Sr. M. Rita, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.