MENYIMAK KISAH KITA

Sabtu 16 Nop 2019

Pfak S. Margarita dr Skotlandia;
Pfak S. Getrudis, Prw

`Sungguh seluruh ciptaan dalam jenisnya dirubah kembali sama sekali oleh karena taat kepada perintahperintah-Mu, supaya anak-anak-Mu jangan sampai mendapat celaka` (Keb 19:6)

Keb 18:14-16, 19:6-9; Mzm 105:2-3.36-37.42-43; Luk 18:1-8
---o---

Perjalanan bangsa Israel keluar dari penjajahan Mesir menuju Tanah Terjanji sungguh merupakan kisah menakjubkan dari kasih dan karya Tuhan. Ingat saja bagaimana Tuhan mengadakan tiang awan dan tiang api yang menyertai mereka, bagaimana Tuhan menyibakkan dan membelah Laut Merah sehingga mereka bisa berjalan menyeberangi laut itu saat mereka sudah terdesak oleh musuh, dll. Kitab Kebijaksanaan mengingatkan kita akan kisah agung ini (a.l. lih. Keb 19:7-8).

Untuk apa Tuhan membebaskan Israel dari perbudakan Mesir? Alasan yang dikatakan Tuhan melalui Musa kepada Firaun adalah `Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung; [...]: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; [...]` (Kel 4:22-23). Jadi, Tuhan membebaskan Israel agar mereka beribadah kepada-Nya, menjadi anakNya yang bebas menaati perintah-Nya.

Kisah bangsa Israel keluar dari perbudakan menuju kemerdekaan anak Allah ini sebenarnya juga kita miliki karena Tuhan mencintai kita dan sangat rindu membebaskan kita dari setiap belenggu dosa yang memperbudak kita agar kita bebas menaati perintah-Nya, mengalami sukacita dan damai-Nya. Sudahkah kita menyadari karya agung-Nya, tangan-Nya yang perkasa yang selama ini berusaha membebaskan kita dari perbudakan dosa kita? Mari mengingat dan merenungkan perbuatan tangan-Nya dalam kisah perjalanan hidup kita sendiri.

(Sr. M. Louisa, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---